Untukmelakukan flash BIOS, minimal Anda membutuhkan software untuk flash BIOS dan tentunya BIOS update-nya. Sebaiknya, cari juga instruksi untuk meng-update BIOS kartu grafis tersebut. Biasanya, semuanya dapat di-download dari situs produsen kartu grafis yang bersangkutan. Tuliskanlangkah-langkah konfigurasi atau setting jam dan tanggal pada BIOS ! Jawaban : Langkah- langkah mengatur (seting BIOS) yaitu dengan cara membaca pada RAM itu. Atau bisa juga dengan melihat jumlah pembatas yang ada di RAM atau di Motherboard. Jika pembatasnya berjumlah 1 buah, berarti menggunakan DDRAM sedangkan jika pembatasnya RAMadalah komponen memori komputer saat prosesor melakukan operasi tertentu melaksanakan instruksi. Pada komputer modern, baik RAM dan Prosesor adalah perangkat semikonduktor, dan harus terhubung ke papan utama (motherboard) melalui slot ekstensi. RAM dan Processor merupakan komponen utama dari sistem komputer, dan tidak akan beroperasi TutorialCara Setting Instalasi Jaringan Warnet Berbasis Windows XP dan ADSL Modem (pada Speedy) - Cara Setting Instalasi Jaringan Warnet Menggunakan Speedy Setting BIOS agar prioritas bootingnya dimulai dari CD/DVD-ROM, caranya: Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai Vay Nhanh Fast Money. Jenis dan Cara Pengaturan BIOS Jenis dan Cara Pengaturan BIOS BIOS dan instalasi sistem operasi Pada BAB ini kita akan melakukan beberapa proses instalasi dan konfigurasi dual booting, yang bertujuan untuk menjadikan satu unit komputer siap pakai. Langkah-langkah yang akan kita lakukan adalah 1. Manajemen Harddisk 2. Instalasi Sistem Operasi 3. Instalasi Sistem Hardware 4. Instalasi Program Aplikasi 5. Tips dan Trik Hal yang diperlu dipersiapkan pada saat melakukan proses instalasi ini adalah 1. CD atau Disket Start Up/Bootable 2. CD Windows Millenium dan XP Profesional 3. CD Driver Mainboard 4. CD Program Aplikasi .1 Setting bios Cara Masuk ke Dalam BIOS Untuk dapat masuk ke dalam BIOS ada beberapa cara. Cara yang sering digunakan pada komputer adalah 3. Jika benar maka akan muncul menu BIOS seperti gambar disamping Cara lain untuk masuk ke dalam setting BIOS bisa dengan cara menekan tombol – F1 – F2 – Ctrl-Esc, dll. Untuk mengetahui cara masuk ke dalam setting BIOS kita bisa melihat buku manual yang disertakan pada saat kita membeli Mainboard, atau kita bisa lihat tampilan saat komputer menyala pertama kali. BIOS yang terdapat pada komputer tidak selalu sama, hal ini disebabkan karena berbeda merk antar BIOS, namum pada dasarnya tujuannya sama, hanya berbeda sedikit bahasa dan lokasi penempatan setting. Contoh merk BIOS 3. PHONIEX BIOS, Dll Pada tampilan BIOS bagian bawah ada beberapa tombol kunci yang bisa kita gunakan saat mengatur setting BIOS, yaitu F1 Untuk memanggil menu Help / pertolongan F5 Untuk menampilkan setting lama F6 Untuk memanggil setting standar/normal F7 Untuk memanggil setting yang lebih baik dan ketat F10 Untuk keluar setup dan menyimpannya Esc Untuk keluar setting dan setup tanpa menyimpan Page Up/Down Untuk memilih setting dan mengaktifkannya + dan – Untuk memilih setting dan mengaktifkannya Shift +F2 Untuk merubah setting warna tampilan Fungsi Menu BIOS Standard CMOS Features Menu dasar konfigurasi waktu, tanggal, floppy drive, dll Advanced BIOS Features Mengatur setting system misalnya menentukan booting pertama, menentukan sistem keamananan, mempercepat proses booting, dll Advanced Chipset Features Mengatur system konfigurasi memory, VGA, dll Integrated Peripherial Mengatur setting hardware yang sudah terpasang pada mainboard/On board Power Management Setup Mengatur system power untuk monitor, hard disk, dll PnP / PCI Configurations Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara default oleh komputer PC Helath Status Untuk mengetahui kondisi suhu prosesor, putaran kipas, dll Frequency / Voltage Control Mengatur frequency control Prosesor Load High Performance Defaults Setting optimal yang terbaik dan ketat dengan mengabaikan stabilitas komputer Load Optimized Defaults Mengatur setting optimal standar dan tidak terlalu ketat Set Supervisor Password Memberi password dengan Akses full tanpa batas Set User Password Memberi password dengan akses terbatas Save & Exit Setup Keluar dan menyimpan konfigurasi setting Exit Without Saving Keluar tanpa menyimpan konfigurasi setting sumber Cara Setting Manual Sediakan dua software nan boleh membantu dalam mengerjakan setting RAM mode Manual, yaitu CPU_Z dan Mem_Test. Download CPU_Z – download Mem_Test. Catat angka Latency nan termuat pada cap RAM jika ada. Pastikan slot-RAM terisi modul RAM. Set BIOS pada By SPD jikalau ada maupun pada Auto. Hidupkan komputer jinjing, kemudian jalankan software Mem_Test untuk memastikan kondisi internal modul RAM merupakan baik, tidak ada matrix yang rusak. Ikuti nubuat terbit Mem_Test. Jalankan CPU_Z, buka tab- SPD, catat angka-ponten Latency nya. Jika menggunakan modul lebih dari satu, catat juga poin latency modul RAM lainnya dengan memilih kotak-slot pada CPU_Z. Sekarang perhatikan karangan angka latency, jika memperalat makin dari satu modul RAM, pilih modul nan poin latencynya paling besar. Modul ini harus ditempatkan pada slot-RAM satu, dan akan digunakan sebagai patokan konfigurasi Manual. Restart komputer, masuk BIOS, dan saling seting DRAM configuration menjadi Manual. Sambil mengintai catatan, turunkan poin Latency 1 satu nilai lebih abnormal. Berangkat saja dari angka tCL CAS Latency. Save BIOS, dan masuk Windows, periksa dengan CPU_Z. Apakah angka nan diubah bisa muncul di CPU_Z ? kalau ada berarti settingan dapat masin lidah oleh sistem. Restart komputer ikut BIOS dan ulangi dengan mengubah kredit latency pada tRC misalnya, step ini harus diulang lakukan angka latency nan lain. Memang membutuhkan kesabaran yg tinggi, inilah nan dilakukan para OC-er. Kuncinya tahan banting & kepala dingin. Dengan resiko Beliau sendiri, bisa saja masuk BIOS dan serempak ubah semua kredit latency, save BIOS dan masuk Windows. Seandainya sistem hanya kelas reguler, akan sangat beresiko. Jika perubahan angka Latency tidak dapat diterima oleh sistem, mungkin perlu mencoba mengingkari clock-rate FSB slot RAM takdirnya motherboard memungkinkan hal ini. Barangkali lagi perlu dicoba menaikkan tegangan RAM, inipun jika memungkinkan. Selalu awasi persilihan Temperatur modul RAM yang terpasang di slot. Intern melakukan step-step diatas, harus loyal diperhatikan gugus kalimat “Nan Harus Diperhatikan” diatas. Fasad yang siapa keluih menjadi bahara jawab Anda seorang. Setelah semua selesai, cubalah bagi “benchmark” puas sistem Anda. akan bagus sekali takdirnya sebelumnya memiliki garitan ki kenangan hasil benchmark sebelum konfigurasi RAM. Bintang sartan bisa melihat pergantian performance sebelum dan pasca- konfigurasi Manual. Banyak software benchmarker yang bisa digunakan.

tuliskan cara setting bios ram